Selasa, 19 Juli 2011

Tahitian Noni - Kanker

Kanker adalah proses selular yang tidak berfungsi. Ketika menderita kanker, tubuh kehilangan kontrol selularnya, yang mengakibatkan pertumbuhan sel yang tidak baik menjadi tidak terkontrol. Sel-sel kanker ini akan menyerang jaringan lokal, berpindah ke tempat lain dan berkembang biak.
Penyakit ini sendiri bermula dari satu sel yang bermutasi atau berubah. Sel abnormal ini mempertahankan mutasinya melalui proses reproduksi sel meskipun terdapat usaha dari sistem pertahanan tubuh yang berusaha mengeliminasi sel-sel abnormal.
Sel-sel yang bermutasi ini (berasal dari DNA yang abnormal) kemudian bergerak ke sekujur tubuh dan berdiam di satu atau lebih organ tubuh. Saat ini ada lebih dari seratus jenis kanker yang dapat timbul dalam tubuh manusia.
Karena begitu banyak jenis kanker, dengan keabnormalan DNA-nya masing-masing dan berbagai perbedaan pada gejala dan tanda-tanda, adalah tidak mungkin di dalam ulasan singkat ini untuk membahas semuanya. Berdasarkan pengalaman saya di Rumah Sakit John Hopkins, satu gejala yang sering muncul adalah KEHILANGAN ENERGI. Saya juga banyak melihat beberapa ketidaknormalan yang timbul pada beberapa jenis Kanker, seperti: kulit yang berubah warna luka yang tidak kunjung sembuh, benjolan di bawah kulit, suhu tubuh meningkat, dan kehilangan berat badan.
Hal-hal tersebut sering diasosiasikan dengan tanda-tanda dan gejala-gejala untuk penyakit lain. Kebanyakan kanker tidak terdeteksi secara awal dan hanya bisa didiagnosa secara tepat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan dengan serangkaian tes yang spesifik. Semakin dini kanker dideteksi dan dirawat, semakin baik hasilnya.
Saya percaya TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGES (TNBB) bermanfaat untuk kanker karena baik TNBB maupun kanker bekerja di tingkat selular. Lebih jauh lagi dipercaya bahwa TNBB meningkatkan struktur selular tetapi kanker menghancurkannya.
Beberapa penelitian lain telah dilakukan di laboratorium-laboratorium untuk menegaskan kemampuan TNBB untuk melawan kanker. Dalam suatu penelitian, empat orang ilmuwan dari Jepang menyuntikkan sel ras (sel yang menjadi pemicu bagi pertumbuhan yang merusak) dengan substansi yang disebut 1. DAMNACANTHAL yang ditemukan di dalam MORINDA CITRIFOLIA. Mereka mengobservasi bahwa pemberian damnacanthal ternyata MENGHAMBAT REPRODUKSI SEL ras secara signifikan. Damnacanthal adalah suatu substansi di dalam Morinda Citrifolia yang dipercaya sebagai agen anti-kanker. Sebagai tambahan, riset telah membuktikan bahwa
2. TNBB merangsang tubuh untuk memproduksi elemen-elemen yang melawan kanker seperti: NITRIX OXIDE, INTERLEUKIN (mediator sistem imunitas yang dibuat oleh dan mempengaruhi limposit), INTERFERON (sitokin yang mencegah terjadinya super infeksi oleh virus lain), faktor NEKROSIS tumor, LIPOPOLISAKARIDA, dan sel-sel pembunuh alami.
3. Dipercaya pula bahwa Morinda Citrifolia mempunyai fungsi pencegahan dan perlindungan terhadap kanker pada tahap inisiasi, yang merupakan fase pertama dalam pembentukan kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mian-Ying Wang, M.D, di Fakultas Kedokteran Universitas Illinois, Rockford, menunjukkan bahwa tikus yang diberikan 10% TNBB selama seminggu dan kemudian disuntik dengan DMBA, agen penyebab kanker, mempunyai bercak tambahan DN (suatu tes untuk melihat keabnormalan DNA) yang secara signifikan lebih sedikit dibandingkan dengan tikus yang juga disuntik DMBA namun hanya diberi air.
Semakin sedikit jumlah bercak tambahan DNA, semakin tinggi perlindungan terhadap kanker. Tikus yang diberi TNBB mempunyai 50% bercak DNA lebih sedikit di paru-paru dibandingkan dengan tikus tanpa TNBB, 60% lebih sedikit bercak di jantung, 70% lebih sedikit di lever dan 90% lebih sedikit di ginjal. Dengan demikian, TNBB memberikan perlindungan yang paling baik terhadap kanker bagi ginjal (90%) dan paling sedikit bagi paru-paru (50%).
Penelitian Dr. Wang membahas hipotesa apakah benar TNBB memiliki efek pencegahan kanker pada tahap inisiasi dalam proses pembentukan kanker. Data-data awal mengindikasikan bahwa pemberian TNBB selama seminggu di dalam air minum sebanyak 10% mampu mencegah DMBA – pembentukan bercak DNA pada tikus.
TNBB dari Tahiti telah terbukti memiliki kemampuan anti oksidan. Hal ini berarti dapat mengikat radikal-radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel-sel yang akhirnya mengarah pada mutasi sel dan membentuk sel kanker. Banyak yang berpendapat bahwa aktifitas anti oksidan adalah fungsi penting dari TNBB dan salah satu alasan mengapa begitu banyak orang yang diberitakan sukses dalam melawan kanker dengan mengonsumsi TNBB.
Dari 27.000 pengguna TNBB di dalam survey saya, 2.365 orang menderita berbagai jenis kanker. Dari jumlah ini, 64% dari mereka mengalami kemajuan kesehatan yang positif setelah mengonsumsi TNBB
TAKARAN PENGGUNAAN NONI: Jumlah konsumsi rata-rata dari 64 % responden yang mengalami kemajuan kesehatan yang positif adalah 105 cc setiap hari.
Dalam riset, saya juga menemukan “resep TNBB” yang telah digunakan oleh para pasien penderita kanker yang ingin meningkatkan energi tubuh mereka secara maksimal. “Resep” ini datang dari rekan sejawat dari dunia medis profesional, Orlando Pile, M.D.. Resepnya sebagai berikut:
1 botol TNBB per hari selama empat hari
1/2 botol TNBB per hari selama empat hari berikutnya
240 cc TNBB sehari selama 30 hari berikutnya
105 cc atau kembali ke takaran biasa
Satu hal yang saya pelajari dari laporan orang-orang yang tertolong dalam mengatasi gejala kanker dengan mengonsumsi TNBB, adalah dosis terbaik bagi mereka merupakan dosis di mana mereka paling banyak tertolong. Banyak oran dengan berbagai jenis masalah tertolong di saat mereka menetahui total TNBB yang akan dikonsumsi setiap hari, kemudian mereka membaginya menjadi total yang harus dimimun setiap jamnya. Beberapa memperoleh hasil yang maksimal dengan meminum 45 ml TNBB setiap jamnya di saat terjaga. Sementara lainnya dengan meminum 30 ml setiap jam. Beberapa orang bahkan memilih minum 60 ml atau lebih setiap jamnya. Cara minum TNBB dengan periode satu jam ternyata menunjukkan tidak hanya baik untuk orang-orang dengan gejala kanker, namun juga untuk orang-orang dengan masalah kesehatan lain seperti yang tercantum dalam buku Noni Juice:  How Much, How Often, For What

Tidak ada komentar:

Posting Komentar